Skip to main content

Harry Potter dan Piala Api



Harry Potter and the Goblet of Fire

Writer : JK Rowling
Tahun : 2001 (Indonesia)

Sekali lagi epic story dari Harry Potter yang telah memasuki tahun keempatnya sebagai murid di sekolah sihir Hogwarts.
Pertama kali cerita di buka dengan sepenggal kisah konspirasi antara Wormtail (Petter Pettingrew yang pertama kali muncul di HarPot 3 yang ber animagus sebagai scrabbers-tikus Ronald Weasley) dengan Tuannya- Tom Riddle yang dikisahkan sedang merencanakan pembunuhan terhadap Harry. Adegan itu muncul di mimpi Harry dan membuat bekas luna di dahinya terasa sangat sakit lagi. Rasa sakit itu biasanya muncul jika Si You-know-who berada di dekat Harry. Berawal dari situ, Harry menceritakan rasa sakitnya pada Wali-nya, Sirrius Black yang masih berada dalam pelariannya bersama hippogriff-Buckbeak.
Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang menceritakan keseharian Harry di Hogwarts, tahun ini ada yang berbeda yaitu diselenggarakannya piala dunia Quidditch dan turnamen Triwizard di sekolahnya. Tidak pernah melihat piala dunia Quidditch, Harry sangat terpesona ketika melihat pertandingan tersebut yang menampilkan Final antara Bulgaria dan Irlandia. Meskipun seeker Bulgaria- Viktor krum berhasil mendapatkan gulden snitch, namun Irlandia berhasil memenangkan piala dunia Quidditch.
Namun kesenangan piala dunia Quidditch sedikit terusak ketika malam-malam para pelahap maut (orang-orang yang dulunya pengikut setia You know who) membuat kerusuhan dengan mempermainkan Muggle (manusia non penyihir) di area perkemahan. Hal itu membuat Harry bersama dengan keluarga Weasley yang saat itu sedang beristirahat setelah menonton pertandingan, berlari ke tempat yang aman. Namun di tengah perjalanan untuk menyelamatkan diri bersama Ron dan Hermione, tongkat sihir Harry hilang. Namun di tengah kerusuhan tersebut, tiba-tiba ada suara di dekat mereka merapatkan mantra dan membuat tanda kegelapan yang dulu sering dimunculkan ketika para death eater berhasil membunuh atau melakukan pengrusakan. Karena berada di dekat tempat lokasi munculnya tanda kegelapan itu, Ron, Harry dan Hermione dikepung oleh petugas kementrian sihir dan dituduh telah membuat tanda itu. Beruntung ada Arthur Weasley-ayah Ron yang segera menyelamatkan mereka dan akhirnya mereka bersama-sama menyelidiki pelakunya.
Tak jauh dari tempat kejadian, mereka menemukan Winky -peri rumah dari Barty Crouch- menteri hubungan sihir internasional- pingsan sambil membawa tongkat Harry. Maka tuduhan dilontarkan pada peri rumah itu, meskipun tidak mungkin seorang peri rumah bisa merapalkan mantra itu. Namun demikian, karena sangat marah Crouch memecat peri rumah itu dan memarahinya karena membuat nama baik Barty tercemar.
Memasuki tahun ajaran di Hogwarts. Sekolah tersebut kedatangan tamu dari dua sekolah sihir lain yaitu Dumstrang dan Beuxbatons untuk mengikuti turn amen triwizard yang Sudah bertahun-tahun tidak diselenggarakan. Tournament ini hany dibolehkan diikuti oleh siswa yang Sudah berusia 17 tahun, Dan proses seleksi Juara dari masing-masing sekolah sendiri ditentukan oleh piala triwizard yang dilindungi dengan sihir tertentu sehingga tidak memungkinkan Bagi siswa mencurangi umur mereka. Namun aneh, karena Nama Harry potter muncul sebagai Juara Hogwarts bersama juara lain Cedric Diggory (prefek Dan seeker Dari hufflepuff yang dulu muncul di seri 3 Dan mengalahkan Harry dalam pertandingan Quidditch). Sedang kan Dari dumstrang diwakili viktor krum Dan Beuxbatons adalah Fleur Delacour.
Muncul ya Nama Harry, membuat semua orang bertanya-tanya Dan khawatir mengingat Harry belum cukup umur dan pengetahuan serta Alastor Moody- guru pertahanan ilmu Hitam yang baru- mencurigai bahwa seseorang sengaja menaruh namanya untuk membunuhnya. dipilihnya harry juga membuat ron marah padanya, karena ron ingin sekali mengikuti turnamen itu untuk memenangkan 1000 galleon.
Turnamen triwizard ini Dibagi menjadi 3 babak. Babak pertama adalah menghadapi naga. Dalam Hal ini Harry dibantu oleh Hagrid karena membocorkan bahwa tantangannya pertama Dalah Naga. Mengetahui Hal ini Harry memberitahu Cedric agar dia juga mempersiapkan diri. Tampil cemerlang dalam menghadapi naga, Harry keluar menjadi juara 1karena dia menggunakan fireboltnya. Di tantangan kedua, giliran Cedric yang membantu Harry memeberikan hint apa yang Akan dihadapi di tantangan kedua. Ternyata tantangannya adalah menyelamatkan seseorang yang disayangi Harry di dasar danau yang Dijaga oleh para duyung yang galak. Selama 1 jam Harry Bernafas di dalam air dan ia hampir putus Asa Bagaimana caranya / menggunakan sihir apa untuk bertahan di air selama 1 jam. Disinilah Ada per bedpan antara film Dan novel Harry potter. Di novel dikisahkan Harry di tolong oleh Dobby- Mantan peri Rumah keluarga Malfoy yang kini bekerja di Hogwarts, namun di film Neville long bottom lah yang menolong.
Di tantangan ini Harry berhasil berada di peringkat kedua setelah Cedric.
Di tantangan ketiga yaitu berupa Maze atau labirin. Disana Akan banyak Hal yang menantang para kontestan untuk merebutkan piala triwizard yang ditempatkan di tengah maze. Disinilah menurutku bab yang paling emosional karena selain seru, ternyata piala itu adalah portkey yang mentransportkan Harry Dan Cedric Pada lokasi Dimana You-know-who melakukan ritual kebangkitannya. Disinilah pertama kalinya Harry berduel dengan voldemort Dan terkena kutukan crutiatus.
Buku ini sedikit banyak mengisahkan Bagaimana Harry juga mengalami puber dengan mulai menyukai cewek. Begitu juga dengan Ron. Bibit-bibit rasa suka Ron Pada Hermione muncul cepat dikarenakan terbakar rasa cemburu atas kedekatan Hermione dengan Krum. Disini JK Rowling juga menampilkan konsistensi cerita yang Dari seri-seri sebelumnya terkait dengan kemunculan Cedric, Cornelius Fudge Dan Petter Petigrew. Namun, aku sedikit setuju dengan penulis skenario film Harry potter dengan tidak memberi porsi besar pada sosok Ludo Bagman, sang menteri olahraga yang ternyata sampai akhir cerita tidak berkontribusi banyak Dan malah Terkesan terlalu banyak porsi tentang dia yang hanya membuat novel ini semakin tebal. Well overall, aku masihhh sangat suka dengan Harry potter..still the best epic novel!

Back to Book Index or Movie Index

Comments

Popular posts from this blog

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalam...

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h...

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published...