Skip to main content

Shawsank Redemption, kisah hidup di balik jeruji






Berawal dari rekomendasi temen, dan melihat ratingnya yang (ter)tinggi di imdb.com, pilihan review film kali ini adalah Shawsank Redemption (1994)

Sebuah film yang dibintangi 'Tuhan' dalam film 'Bruce Almighty' yaitu Morgan Freeman, dan Tim Robbins sebagai Andy.


Basicly,  film ini telah memiliki salah satu kriteria dari film kandidat pemenang Oscar yaitu durasi waktunya yang panjang (sekitar 2,5 jam) dan tentunya karena mengandung sarat makna.

Film ini berkisah tentang kehidupan di dalam penjara Shawsank yang ada di daerah New England. Sebelum memeriksa siapa writer-nya, aku sedikit curiga kalau film ini ditulis oleh Stephen King mengingat setting lokasi-nya adalah Maine, lokasi yang sering digunakan Stephen King dalam menulis novel-nya.

Red (Morgan Freeman) merupakan tahanan yang  terkenal karena ahli dalam 'mencari' barang dari balik jeruji. Dia bisa mendatangkan barang-barang yang dilarang masuk ke penjara ke dalam penjara. Red dihukum disana karena sebuah kejahatan mengerikan yang ia lakukan ketika ia masih remaja.

Di tahunnya yang ke-20 berada di penjara Shawsank, Red mendapat teman baru yaitu Andy (Tim Robbins) yang dipenjara karena dituduh telah membunuh istri dan kekasih istrinya. Andy bersumpah bahwa dia tidak bersalah, namun tidak ada yang mempercayainya. Setiap tahanan di Shawsank mengaku mereka tidak bersalah, dan mengapa mereka bisa berada di penjara adalah karena : "Lawyer fu*k us."

Pada awalnya, Red melihat Andy adalah orang yang berbeda dengan para tahanan lainnya. Andy lebih suka menyendiri, tidak banyak berbicara dan jarang bergaul. Namun Red tahu bahwa Andy memiliki mata yang cemerlang, kecerdasan yang terpancar dari matanya.

Persahabatan mereka dimulai ketika Andy meminta Red untuk mencarikan sebuah palu kecil. Red menertawakannya dan bilang bahwa akan membutuhkan ratusan tahun untuk membuat lubang dengan palu sekecil itu. Namun Andy hanya tersenyum menanggapinya.

Red dan Andy ketika mereka punya kesempatan bekerja di luar, dan Andy mengajukan dirinya sebagai Tax advisor
Rasa terimakasih Red kepada Andy pertama kali muncul adalah saat mereka bekerja di luar sebagai kuli bangunan (dalam pengawasan ketat sipir), Andy memberanikan diri untuk menawarkan dirinya sebagai konsultan pajak Pada sipir penjara. Di luar jeruji, Andy dulunya adalah bankir sukses dan memiliki pengetahuan luas tentang perpajakan. Andy tidak meminta bayaran apapun kepada Sipir, kecuali 3 botol minuman untuk masing-masing co-workernya yang saat itu bekerja sebagai kuli bangunan. Pada saat menikmati minuman itulah, para tahanan lainnya merasakan untuk pertama kalinya menjadi laki-laki yang bebas karena ketika seorang laki-laki bekerja di luar, dia harus meminum bir.

Keahlian dan kecerdasan Andy sebagai konsultan pajak membuat Andy dilindungi oleh penjaga-penjaga di penjara mengingat Andy adalah aset berharga. Di tahun pertama, Andy menjadi konsultan pajak untuk hampir separuh petugas penjara, di tahun kedua menjadi seluruh pegawai, bahkan hingga ke petugas penjara daerah lain.

Pengetahuan Andy akan seluk beluk perpajakan, membuat Andy bisa dengan mudah membantu Warren-si kepala penjara menggelapkan pajak kekayaannya dan membuat akun palsu atas nama seseorang sehingga jika suatu saat terjadi sesuatu, Andy maupun Warren tidak akan terlacak sebagai tersangka penggelapan pajak.

Cara orang bertahan hidup di penjara adalah membuat pikiran mereka tetap occupied. Untuk menjaga dirinya sibuk, Andy membuat perpustakaan dengan meminta dana kepada pemerintah setelah selama 6 tahun dia tidak berhenti mengirim surat (pada awalnya seminggu 1 x, namun kemudian 1 minggu 2x) kepada parlement.

Kejadian yang menarik adalah ketika bantuan buku bekas untuk perpustakaan Andy datang, dan dia menemukan piringan hitam di sana. Tanpa membuang kesempatan, Andy memutar piringan hitam tersebut dan menyiarkannya melalui speaker ke seluruh penjara. Yang tak terpikir olehku adalah bahwa selama bertahun-tahun para tahanan itu tidak pernah mendnegar musik lagi. Begitu mendengar musik 2 wanita italia menyanyikan opera, meskipun mereka tidak mengetahui artinya, namun sekali lagi Andy berhasil membuat para tahanan di Shawsank sekali lagi merasa menjadi manusia yang bebas, Could you imagine how if we won't able to listen music for years?

Permasalahan datang ketika Shawsank memiliki penghuni baru yaitu Tommy, seorang anak muda yang telah keluar masuk penjara dari ia berusia belasan tahun. Di suatu malam, Tommy bercerita kepada Red bahwa dia pernah bertemu dengan seroang tahanan yang mengaku telah menjebak seorang bankir muda atas pasangan yang telah dibunuhnya. Bankir tersebut adalah Andy.

Pesan terakhir Brooks sebelum mengakhiri hidupnya
Mengetahui hal tersebut, Andy meminta kepada Warren agar membantunya untuk melacak keberadaan tahanan tersebut dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun ternyata Warren menolak karena ketakutannya ditinggalkan oleh financial advisor terbaiknya.

Dari situlah timbul perpecahan antara Warren dan Andy yang membawa banyak konsekuensi yaitu kematian, dan pengkhianatan Andy kepada Warren.



Menurutku, film ini bagus, namun honestly aku agak tidak setuju jika film ini mendapat rating tertinggi di imdb.com. Cerita yang paling menyentuh bagiku adalah ketika Brooke, salah satu tahanan yang telah 5- tahun di penjara akhirnya mendapat 'parole' dan pergi ke dunia di luar jeruji, sangat ketakutan dan berfikir untuk melakukan kejahatan sekali lagi agar dia tetap berada di balik jeruji Shawsank. Bagi mereka, shawsank sudah menjadi rumah, dan dunia mereka. Dunia luar adalah dunia yang tidak mereka ketahui dan menakutkan. Tidak ada keluarga, orang-orang yang mempedulikan Ia la lagi membuatnya tidak ingin keluar dari jeruji.


Red sebelum meninggalkan penjara
Apa yang paling membekas dalam film ini adalah kata-kata Red ketika dia akhirnya dibebaskan setelah 40 tahun dia dipenjara. Bahwa rehabilitated adalah hanya sebuah kata yang akan diucapkan politisi. Namun apakah dia menyesal? Red menyesal namun bukan karena setelah hukuman panjangnya di penjara atau karena telah melakukan kejahatan, Dia menyesal karena dia tidak bisa bertemu dengan dirinya dulu yang muda yang telah commit a crime, dan memberitahunya bagaimana dunia ini berjalan. Dia menyesal karena anak muda itu telah tidak ada, dan berganti dengan lelaki tua seperti Red saat ini.


Well, jika kita bisa berfikir bahwa seorang tahanan yang telah dipenjara puluhan tahun tidak cukup adil terhukum atas kejahatan yang dilakukannya, aku strongly recommend film ini. Film ini menawarkan sudut pandang yang berbeda dari seorang 'penjahat' , dan jika kita berfikir hidup di penjara sangat menakutkan...funny thing is itu juga berlaku sebaliknya, bagi para tahanan, hidup bebas di luar adalah menakutkan karena mereka tidak menjadi siapa-siapa di luar.

So stop treating ex-con like ex-con forever. They might change, they thru a lot, and chance is they could be much wiser than you.

I'd rather pick "the pianist" over this movie. I give 8 stars out of ten!!!

Posted using BlogPress from my iPad






Comments

Popular posts from this blog

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalami pe

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h