Skip to main content

Where'd you Go Bernadette

Where'd You Go Bernadette in my Library
Author : Maria Semple
Year of Published : April 2, 2013
Language : English
Genre : Adult

***
Bernadette Fox is notorious. To her Microsoft-guru husband, she's a fearlessly opinionated partner; to fellow private-school mothers in Seattle, she's a disgrace; to design mavens, she's a revolutionary architect, and to 15-year-old Bee, she is a best friend and, simply, Mom.

Then Bernadette disappears. It began when Bee aced her report card and claimed her promised reward: a family trip to Antarctica. But Bernadette's intensifying allergy to Seattle--and people in general--has made her so agoraphobic that a virtual assistant in India now runs her most basic errands. A trip to the end of the earth is problematic.

To find her mother, Bee compiles email messages, official documents, secret correspondence--creating a compulsively readable and touching novel about misplaced genius and a mother and daughter's role in an absurd world.
***
"People like you must create. If you don't create, Bernadette, you will become menace to society"-excerpt from Where'd you go Bernadette-

Honestly, saya membaca buku ini dengan sangat kilat (tanpa mengurangi atau melompati tiap huruf tercetak di sana). Total saya membaca dari jam 5 sore sampai 1 malam, dan lanjut kembali jam 8 sampai jam 10, dan sore hari dari jam 4.30 sampai jam 6! Oke, total saya 'cuma' menghabiskan 10,5 jam untuk melahap buku ini!!!! Kenapa saya perlu menulis ini? because believe me, I don't even remember where were the last time I read with this pace and speed? Never, since I admitted to work.

Well, alasan kenapa saya membaca dengan cepat adalah I FR*AKIN* LOVE THIS BOOK! I LOVE BERNADETTE AT ALL (ok, slow down too much shouting!)

Membaca dari Blurbs, saya sama sekali tidak menyangka telah menemukan 'harta karun' di dalam buku itu. I thought it will be like Rainbow Rowell (no offense, I Love Rainbow Rowell a lot!) or Chicklit (I love it too!). Tapi buku ini berisi nutrisi yang lezat seperti humor, suspense, drama, psikologi, science, jalan-jalan, and top of all-Satire!!! Bukan Satire seperti yang kita baca di Catch-22 tapi Satir abad-22! Harsh but smart!

Buku ini bercerita tentang Bee-putri tunggal dari seorang genius yet wrecked-Bernadette dengan Elgie-genius also tech-freak yang bekerja di Microsoft. Bee sedang mencari her eccentric mother yang menghilang tanpa pamit setelah serial kejadian yang menimpa Ibunya. Menggali melalui korespondensi email Ibunya, laporan jaksa, hingga resep obat 'musuh' bebuyutan Ibunya, Bee mencoba mencari petunjuk kemana kira-kira Ibunya menghilang.

Tentunya, tokoh utama dalah buku ini adalah Bernadette!Bernadette adalah wanita berusia 50 tahun, tinggal di sebuah rumah besar bekas sekolah putri, dan memilih berkomunikasi dengan asisten virtual di India daripada harus berinteraksi dengan orang-orang Seattle (kota mereka tinggal), terlebih komunitas tempat Bee bersekolah. To sum up, Bernadette adalah seorang anti-sosial dan sialnya dia tinggal di wilayah dimana komunitas dan peep-talks menentukan kualitas karakter seseorang. 

Bernadette,dulunya adalah seorang arsitek, bahkan termasuk dalam salah satu Arsitek muda yang memiliki masa depan menjajikan, dengan beberapa awards yang sudah ia kantongi. Namun suatu kejadian besar di masa lalu membuatnya menarik diri dari dunia. Selama 20 tahun lebih, ia bersembunyi dari dunia luar, sedikit mungkin berinteraksi dengan manusia lain dan kemanapun ia pergi-menggunakan scarf dan kacamata hitam yang menutupi wajahnya. Namun Bernadette sama sekali bukan orang jahat, she is just incredibly satire! 

The most of all, Bernadette sangat mencintai Bee. Bernadette harus mengalami serial miscarriage untuk mendapatkan Bee,bahkan Bee lahir prematur dan harus mengalami beberapa kali operasi untuk memperkuat jantungnya. Bee adalah mataharinya, ia melakukan apapun untuk dapat menjadi sahabat sekaligus Ibu bagi Bee meskipun Elgie-suaminya not always arround.

Elgie adalah jenius sekaligus petinggi penting Microsoft. Dia membawahi 250 pegawai dan setiap hari sibuk bekerja untuk dapat men-support kehidupan keluarga yang sangat ia cintai. Elgie adalah seorang egaliter, dan tidak seperti cliche-drama, he is not an arrogant prick! Instead, he is built and charming!

Permasalahannya adalah, selama 20 tahun, keluarga itu-bahagia namun hidup tidak selayaknya. Meskipun arsitek, Bernadette tidak pernah menyentuh atau memperbaiki rumah-tidak layak huni mereka, ia tak pernah memasak dan most of all She is never opened up to her husband.

Saat tetangga sekaligus anggota penting komunitas sekolah, Audrey mulai memasuki hidup mereka, Bernadette berubah. Audrey telah membawa 'yang terburuk' dari Bernadette dan membuat suaminya, Elgie mempertanyakan kewarasan istrinya. Di sisi lain, admin-baru Elgie memasuki kehidupan mereka, menawarkan persahabatan dan membuat semuanya semakin kacau. Hingga klimaksnya, Bernadette menghilang.

Dari halaman awal, buku ini penuh dengan kesatiran yang entertaining and fun!! Saya pribadi selalu berpendapat bahwa hanya orang-orang cerdas yang bisa menyampaikan kesatiran dengan humoris. Definitely, Maria Semple is brilliant!

Namun tidak hanya itu, penyampaian emosi juga dieksekusi dengan baik. Believe me, despite her quirk, i really love Bernadette! I can feel her despair and hurt! If Bernadette were friend of mine, I will hug her and sign up to be her fans! Ada beberapa kejadian yang sempat membuat saya hampir menangis saat membaca seberapa besar cinta Ibu dan anak itu. Lebih dari itu semua, menariknya, di awal saya sangat menyukai Elgie dan di tengah-tengah, I really hate him!!! Bagaimana Maria Semple bisa memutarbalikkan emosi saya, of course membuat saya betah membaca buku ini.

Top of all, buku ini mengingatkan saya tentang sebuah quote bahwa membaca sebuah buku sama dengan melakukan perjalanan. Melalu perjalanan itu, saya teringat betapa 'gila'nya dampak sebuah buku dan surprisingly membuat saya menyimpulkan I love book better than a movie. A great book can move people, not only inspire! Buku ini menyampaikan dengan lugas dan detail bagaimana seorang manusia memiliki sisi yang sangat rentan ketika kelebihannya bisa menjadi kelemahan terbesarnya.

Gosh,bahkan saya terkena efek emosional sampai sekarang! Marvelous work, Maria Semple!!!







Comments

Popular posts from this blog

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalami pe

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h