Skip to main content

Landline by Rainbow Rowell

Landline cover
Judul : Landline
Author : Raibow Rowell
Tahun : 2014
Bahasa : English
Hlmn. :  308
***
Georgie McCool knows her marriage is in trouble. That it's been in trouble for a long time. She still loves her husband, Neal, and Neal still loves her, deeply--but that almost seems beside the point now.

Maybe that was always beside the point.


Two days before they're supposed to visit Neal's family in Omaha for Christmas, Georgie tells Neal that she can't go. She's a TV writer, and something's come up on her show; she has to stay in Los Angeles. She knows that Neal will be upset with her--Neal is always a little upset with Georgie--but she doesn't expect to him to pack up the kids and go without her.


When her husband and the kids leave for the airport, Georgie wonders if she's finally done it. If she's ruined everything.


That night, Georgie discovers a way to communicate with Neal in the past. It's not time travel, not exactly, but she feels like she's been given an opportunity to fix her marriage before it starts. . . .


Is that what she's supposed to do?

***

In my halfway reading this book, I cannot stop to thinking; what happen with Mrs.Rowell?? WHAT HAPPEN WITH YOU, MY DEAREST AUTHOR?


Pertanyaan itu muncul karena saya suka sekali dengan dua buku pendahulu yang ditulis dengan penulis favorit saya, si Mbak Rainbow, dan saat saya membaca Landline, it's all over the places.

Oke, jadi berdasarkan blurbs, buku ini bercerita tentang Georgie, wanita tiga puluhan yang bekerja sebagai penulis drama komedi (serial sepertinya). Sebelum liburan natal, dia tiba-tiba mendapat kesempatan besar, bersama dengan sahabatnya Seth untuk memiliki show tersendiri. Hal itu adalah mimpi yang selalu mereka tunggu sejak jaman kuliah. 
Masalahnya adalah waktu. Deadline serial tersebut harus membuat Georgie memilih untuk tidak menghabiskan liburan bersama dengan suaminya, Neal dan kedua putrinya di kota kelahiran Neal, Omaha (Georgie tinggal di LA-yang nota benne jauh dari Omaha). 
 
Mengetahui hal tersebut, Neal marah. Keesokan paginya ia mengajak kedua putrinya pergi ke Omaha dan meninggalkan Georgie di LA. Awalnya, Georgie masih pergi bekerja dan berusaha menghubungi Neal namun kebetulan berulang kali (yang agak aneh dan tidak masuk akal) membuat telepon Georgie tidak pernah sampai ke Neal. Dan yang menyebalkan dari semua itu, Georgie dikatakan super sibuk hingga ia tidak sempat mengganti handphonenya yang tidak bisa menyala kecuali sambil dicolok ke listrik, namun daripada ia kesusahan sendiri, kenapa ga beli ponsel saja daripada mengandalkan jaringan landline (telpon rumah). I am talking about priority here (ini yang bikin kesel).

Nah, selama Neal ngambek, Georgie tiba-tiba mendapatkan keajaiban, dia bisa menelpon Neal kembali saat mereka sebelum menikah. Setiap malam, Georgie menelpon Neal melalui landline, dan berbicara kepada Neal remaja. Hal itu yang sedikit demi sedikit menyadarkan Georgie bagaimana ia sangat mencintai Neal, dan rumitnya hubungan mereka karena Seth-sahabat Georgie.

Well. masalahnya, apakah berbicara dengan Neal remaja akan memperbaiki hubungan Neal-dan Georgie atau malah merusak semua dan mengubah masa depan Neal remaja- tidak pernah menikahi Georgie.
 
Mbak Rainbow Rowell memang sangat keren dengan gaya bercerita dia yang super mengalir dan karakter tokoh utama yang super kuat (dan selalu quirky dan lucu).  Nah, Georgie ini tidak telalu kuat karakternya, dan cenderung ga jelas dalam bahasa saya he..he..he..intinya ngeselin. Ditambah lagi, seorang Neal tidak lovable meskipun Ia telah membuktikan perjuangan ia yang heroik dalam mencintai Georgie. Lebih dari semua itu, buku ini kehilangan sentuhan lucu dan hangat seperti buku-buku Rainbow Rowell sebelumnya. Masih ingat dengan jelas bagaimana Elanor & Park berhasil menerbangkan kupu-kupu di perut saya saat membacanya. Tapi Landline seperti 'nanggung', dark engga, warm juga engga. Sedih engga, bahagia juga engga. Datar selalu sehingga membuat saya mengandangkan buku ini hampir 2 minggu.

Tapi tunggu, bukan berarti buku ini engga bagus. Engga! buku ini bagus, apalagi untuk mereka yang telah menikah, akan benar-benar bisa terhubung. Beberapa kata-kata Georgie sangat masuk akal dan saya super setuju dengannya. Rasanya seperti menonton sekuel Before Midnight tapi kurang 'dark' dan 'twisted'. Ini beberapa kata-kata Georgie yang oke banget menurut saya.

"Nobody's lives just fit together, fitting together is something you work at. It's something you make happen_because you love each other."

"You'll see. It's more like you meet someone, and you fall in love, and you hope that person is the one and then at some point, you have to put down your chips. You just have to make a commitment and hope that you're right."

Buku ini juga saya rekomendasikan bagi mereka yang ingin memasuki dunia pernikahan, jeng jeng....

Comments

Popular posts from this blog

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalami pe

Catching Star by Fira Basuki

Catching Star by Fira Basuki   Catching Star Author : Fira Basuki Tahun terbit : November,2014 Halaman : 140  Blurbs: Baiklah, ini di hari aku mati. Aku tidak tahu berapa lama aku berjalan. Aku lalu sadar aku ya itu tadi, mati. Meninggal.Kehilangan nyawa. Tiada. Ora ono. Sebutlah apa aja, yang jelas aku sudah tidak ada di dunia. Kulihat jasadku di sana. Aku tidak bisa kembali karena cahaya itu memanggilku. Tapi aku masih belum bisa mendekati cahaya itu. Seakan aku disuruh melihat keadaan ragaku. Aku tidak menyesal untuk mati.. **** "Aku di alam ini mengerti, bahwa jodoh sebenarnya memiliki umur seperti manusia. Ada yang berjodoh bertemu, tapi tidak untuk menikah. Ada yang berjodoh menikah untuk sebuah sejarah dan pembelajaran, lalu bercerai jika waktunya. Ada juga yang berjodoh di dunia demikian lama hingga mereka masing-masing meninggal. " *** Terakhir kali aku membaca buku karya Fira Basuki adalah saat jaman SMA yaitu Biru. Biru meninggalkan