Skip to main content

We Were Liars by E.Lockhart

We were Liars
Author : E.Lockhart
Tahun terbit : 2014
Bahasa : B.Inggris

***
Each summer the wealthy, seemingly perfect, members of the Sinclair family gather on their private island. We Were Liars is the story of those annual reunions; in particular what happened during a summer that protagonist Cadence is unable to remember. Prejudice, greed, and shifting patriarchal favoritism among the three adult sisters contrasts with the camaraderie and worldview of the teenage cousins and their dear friend Gat. Lazy days of sticky lemonades on the roof and marathon Scrabble games give way to twisty suspense, true love, and good intentions gone horribly wrong.
***

Well, this book has been announced as the best Young Adult Novel in 2014 by Amazon, so what you can expect?

Kata pertama yang terluncur setelah aku membaca kata 'the end' dari buku ini adalah Darn!!! sambil take a deep breath dan masih dalam shock motion. Bab terakhir dari buku ini, adalah puncak dari iceberg yang tidak pernah kubayangkan akan menimpaku. A very twisted surprise! Serta, karena itu, aku langsung memberikan 5 bintang untuk shock dan surprise yang disampaikan secara cantik di bab terakhir : the truth.

Ok, untuk 227 halaman e-book, awalnya aku skeptis kalau buku ini akan memberikanku 'something new', namun ketika membaca halaman pertama, diceritakan secara first person narator oleh seorang gadis berusia 18 tahun, Candice Sinclair, dengan alur melompat-lompat, aku langsung jatuh cinta.

Sejak halaman awal, suasana misterius dan suspense sudah diperkenalkan oleh E.Lockhart (yang awalnya kupikir cowo!). Diceritakan tentang keluarga Sinclair. Sebuah keluarga amerika yang telah ada beberapa dekade, terpandang, dan sempurna. Candice adalah cucu pertama dari Kakek dan Nenek Sinclair. Sama seperti anggota keluarga Sinclair yang lain, dia cantik, tinggi, kaya dan sangat menawan.

Namun kesempurnaan keluarga itu menjadi tidak tertahankan bagi orang luar, termasuk ayah Candice yang memilih kabur dari rumah untuk tinggal bersama selingkuhannya. Namun Candice dan Ibunya tidak butuh waktu yang lama untuk berduka. Sekejap, mereka mulai melakukan re-dekorasi rumah dan melupakan tragedi perginya satu-satunya laki-laki di dalam rumah mereka.

Setiap musim panas, keluarga Sinclair akan berkumpul di sebuah private island untuk menghabiskan liburan. Dan setiap liburan itu, dia akan bertemu dengan sepupu-sepupunya yang sangat ia sayangi, The Liars yaitu Johnny dan Miren serta Gat. My Gat-keponakan dari kekasih bibi Candice yang selalu ikut setiap tahun dan pemuda yang membuat Candice jatuh cinta.

Suatu ketika, summer-fifteen, Candice berenang sendirian terlalu jauh hingga kepalanya terbentur oleh karang. Ia ditemukan di bibir pantai, melingkar dan tidak sadarkan diri. Kemudian keluarganya membawanya ke rumah sakit dan sejak saat itu ia mengalami selective amnesia, dimana ia sama sekali tidak bisa mengingat kejadian musim panas saat ia berusia 15 tahun.

Sejak saat itu pula, Candice mengalami migrain dahsyat. Ia tertinggal sekolah dan mulai menjadi aneh. Ia melakukan giveaway semua barang-barangnya bahkan yang paling sentimental, mengecat rambut pirangnya dan menjadi reserved serta pemarah. Ibunya memutuskan untuk tidak membawa Candice kembali ke pulau, bahkan memberikan tiket jalan-jalan selama summer ke Eropa bersama dengan Ayahnya. Namun yang diinginkan Candice hanya kembali ke pulau, bertemu the Liars-terutama Gat yang tiba-tiba tidak merespon komunikasinya.

Sampai akhirnya summer-seventeen, Candice kembali ke pulau. Di sana ia mulai menemukan kepingan-kepingan kecil tentang memorinya apa yang terjadi malam itu...

Fiuh, meskipun tipis, buku ini menyimpan banyak message yang berat. Dari isu rasialis kakek Candice, hingga tentang hubungan keluarga. Semua orang menginginkan keluarga yang sempurna, namun begitu memilikinya, maka akan square back ke pertanyaan apakah ini kesempurnaan yang tepat?

Bab demi Bab, aku tidak hanya dibawa penasaran namun juga jengkel dengan kepribadian Candice yang 'gatel' banget sama Gat :D. Truthfully, setiap kata dalam kalimat seolah telah dipikirkan matang-matang oleh E.Lockhart untuk membentuk kalimat-kalimat yang luar biasa indah!

Anyway, I strongly recommended untuk bacaan-bacaan cepat, dan please don't be too detail!




Comments

Popular posts from this blog

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalami pe

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h