China Rich Girlfriend |
Author : Kevin Kwan
Year Published : 2015
Language : English
***
Kevin Kwan, bestselling author of Crazy Rich Asians, is back with a wickedly funny new novel of social climbing, secret e-mails, art-world scandal, lovesick billionaires, and the outrageous story of what happens when Rachel Chu, engaged to marry Asia's most eligible bachelor, discovers her birthfather.
On the eve of her wedding to Nicholas Young, heir to one of the greatest fortunes in Asia, Rachel should be over the moon. She has a flawless Asscher-cut diamond from JAR, a wedding dress she loves more than anything found in the salons of Paris, and a fiancƩ willing to sacrifice his entire inheritance in order to marry her. But Rachel still mourns the fact that her birthfather, a man she never knew, won't be able to walk her down the aisle. Until: a shocking revelation draws Rachel into a world of Shanghai splendor beyond anything she has ever imagined. Here we meet Carlton, a Ferrari-crashing bad boy known for Prince Harry-like antics; Colette, a celebrity girlfriend chased by fevered paparazzi; and the man Rachel has spent her entire life waiting to meet: her father. Meanwhile, Singapore's It Girl, Astrid Leong, is shocked to discover that there is a downside to having a newly minted tech billionaire husband. A romp through Asia's most exclusive clubs, auction houses, and estates, China Rich Girlfriend brings us into the elite circles of Mainland China, introducing a captivating cast of characters, and offering an inside glimpse at what it's like to be gloriously, crazily, China-rich.
***
Remember about Crazy Rich Asians? Novel yang sempat booming di tahun 2013 dan telah well-acclaimed secara internasional (bahkan sedang dibuat motion pictures nya), China Rich Girlfriend merupakan kelanjutan dari Crazy Rich Asians dan masih mengusung protagonis yang sama, The lovebird Rachel dan Nick, serta sepupu Nick Astrid Leong. Plus, satu bonus tokoh yang tidak terlalu banyak mengambil porsi di novel sebelumnya, Kitty Pong yang kini sedang susah payah merangkak sebagai social climbers.
Dibuka dengan cerita tentang kecelakaan yang terjadi di London, sebuah sport car yang uniknya berpenumpang 3 orang, dan salah satu diantaranya meninggal. Kisah ini terhubung dengan sepupu Nick yang lain (too many names, and i forgot also too lazy to look up again) yang bekerja sebagai investment banker di Hong Kong yang kebetulan mengurus kasus tersebut atas permintaan seorang wanita penting (baca : kaya, tatler) di China.
Kebetulan, saat itu 'geng' ibu Nick juga berada di London, dan tidak sengaja dengan bertemu Wanita tersebut. Singkat cerita, mereka berkenalan, berteman, dan akrab hingga Eleanour Young (Ibu Nick) menawarkan 'shelter' dan pengobatan terbaik yang bisa diberikan Singapore untuk putra wanita tersebut, Carlton Bao.
Di sisi benua yang lain, Nick dan Rachel sedang melakukan final touch atas persiapan pernikahan mereka. Putus hubungan dengan orang tuanya, Nick terlihat siap atas segala konsekuensi yang akan ia hadapi karena keputusannya untuk menikah dengan gadis yang ia cintai. Di sisi lain, terlihat bahagia, Rachel masih menyimpan keinginan terpendam untuk dapat bertemu dengan ayah kandungnya_meskipun setelah beberapa kali telah mencoba mencari, namun hanya menemukan jalan buntu.
Tepat pada saat Nick dan Rachel melakukan rehearsal pernikahan, tiba-tiba Eleanor Young datang dengan chopper, memporakporandakan dekorasi venue, dan membawa satu berita penting, yang sangat Rachel tunggu. Ia menemukan Ayahnya.
Berangkat dari situ, kisah klasik telenovela dan sinetron dimulai. Rachel bersama Nick terbang ke Shang Hai untuk lebih mengenal Ayah kandungnya, dan hingga membawanya untuk bertemu pemuda bernama Carlton Bao, dan teman dekatnya- Collette, seorang fashion blogger yang sangat terkenal di Mainland China sekaligus putri tunggal dari salah satu keluarga terkaya di Mainland China.
Kemudian, dimulailah petualangan mereka dari merasakan masakan tradisional di China, weekend gateway di Prancis hingga berujung di kasur rumah sakit di Hong Kong.
Di sisi lain, Astrid Leong masih berjuang dengan pernikahannya bersama star-up tech new riser, Michael Teo, dan persahabatannya dengan mantan kekasihnya-Charlie Wu.
Kekuatan Kevin Kwan dalam meracik dunia glamour dan jet set memang tidak dapat diragukan lagi. Selain begitu nyata, dan seolah benar-benar ada serta tentu yang paling menarik adalah sisi humoris dan satirnya.
Namun, honestly entah mengapa di saat terjadi intense klimaks, tiba-tiba tulisan Kevin jadi impotent dengan eksekusinya yang lemah. Seperti saat Rachel mengkonfrontasi Carlton dan scene lain rachel mengkonfrontasi Collete, well it feels like two paragraph short. I mean, setelah membaca hampir 3/4 buku, konfliknya ketemu dan eksekusinya cuma sekejap. Well, I deserves more!
Overall, kekuatan buku ini tentu di detail kecil dan kesatiran Mr. Kwan di almost whole book, dan beberapa istilah serta pengetahuan yang jaw-dropping. Namun, I didn't vote for the weak executed drama, and telenovela-ish story line.
Still worth to read, but i recommends to buy the pocket size (which is cheaper!).
Previous Sequel:
Crazy Rich Asians
Next Sequel :
Rich People Problem
Dibuka dengan cerita tentang kecelakaan yang terjadi di London, sebuah sport car yang uniknya berpenumpang 3 orang, dan salah satu diantaranya meninggal. Kisah ini terhubung dengan sepupu Nick yang lain (too many names, and i forgot also too lazy to look up again) yang bekerja sebagai investment banker di Hong Kong yang kebetulan mengurus kasus tersebut atas permintaan seorang wanita penting (baca : kaya, tatler) di China.
Kebetulan, saat itu 'geng' ibu Nick juga berada di London, dan tidak sengaja dengan bertemu Wanita tersebut. Singkat cerita, mereka berkenalan, berteman, dan akrab hingga Eleanour Young (Ibu Nick) menawarkan 'shelter' dan pengobatan terbaik yang bisa diberikan Singapore untuk putra wanita tersebut, Carlton Bao.
Di sisi benua yang lain, Nick dan Rachel sedang melakukan final touch atas persiapan pernikahan mereka. Putus hubungan dengan orang tuanya, Nick terlihat siap atas segala konsekuensi yang akan ia hadapi karena keputusannya untuk menikah dengan gadis yang ia cintai. Di sisi lain, terlihat bahagia, Rachel masih menyimpan keinginan terpendam untuk dapat bertemu dengan ayah kandungnya_meskipun setelah beberapa kali telah mencoba mencari, namun hanya menemukan jalan buntu.
Tepat pada saat Nick dan Rachel melakukan rehearsal pernikahan, tiba-tiba Eleanor Young datang dengan chopper, memporakporandakan dekorasi venue, dan membawa satu berita penting, yang sangat Rachel tunggu. Ia menemukan Ayahnya.
Berangkat dari situ, kisah klasik telenovela dan sinetron dimulai. Rachel bersama Nick terbang ke Shang Hai untuk lebih mengenal Ayah kandungnya, dan hingga membawanya untuk bertemu pemuda bernama Carlton Bao, dan teman dekatnya- Collette, seorang fashion blogger yang sangat terkenal di Mainland China sekaligus putri tunggal dari salah satu keluarga terkaya di Mainland China.
Kemudian, dimulailah petualangan mereka dari merasakan masakan tradisional di China, weekend gateway di Prancis hingga berujung di kasur rumah sakit di Hong Kong.
Di sisi lain, Astrid Leong masih berjuang dengan pernikahannya bersama star-up tech new riser, Michael Teo, dan persahabatannya dengan mantan kekasihnya-Charlie Wu.
Kekuatan Kevin Kwan dalam meracik dunia glamour dan jet set memang tidak dapat diragukan lagi. Selain begitu nyata, dan seolah benar-benar ada serta tentu yang paling menarik adalah sisi humoris dan satirnya.
Namun, honestly entah mengapa di saat terjadi intense klimaks, tiba-tiba tulisan Kevin jadi impotent dengan eksekusinya yang lemah. Seperti saat Rachel mengkonfrontasi Carlton dan scene lain rachel mengkonfrontasi Collete, well it feels like two paragraph short. I mean, setelah membaca hampir 3/4 buku, konfliknya ketemu dan eksekusinya cuma sekejap. Well, I deserves more!
Overall, kekuatan buku ini tentu di detail kecil dan kesatiran Mr. Kwan di almost whole book, dan beberapa istilah serta pengetahuan yang jaw-dropping. Namun, I didn't vote for the weak executed drama, and telenovela-ish story line.
Still worth to read, but i recommends to buy the pocket size (which is cheaper!).
Previous Sequel:
Crazy Rich Asians
Next Sequel :
Rich People Problem
Comments
Post a Comment