The Hate U Give |
Sixteen-year-old Starr Carter moves between two worlds: the poor
neighborhood where she lives and the fancy suburban prep school she
attends. The uneasy balance between these worlds is shattered when Starr
witnesses the fatal shooting of her childhood best friend Khalil at the
hands of a police officer. Khalil was unarmed.
Soon afterward,
his death is a national headline. Some are calling him a thug, maybe
even a drug dealer and a gangbanger. Protesters are taking to the
streets in Khalil’s name. Some cops and the local drug lord try to
intimidate Starr and her family. What everyone wants to know is: what really went down that night? And the only person alive who can answer that is Starr.
But what Starr does—or does not—say could upend her community. It could also endanger her life.
***
Book ID :
Author : Angie Thomas
Published year : 2017
Pages : 444
Genre : YA
Publisher : Balzer+ Bay
There is always a time when you can smile ear to ear after read a very good book. A book that built your mood, spin your mind to else where and lead your imagination separated from the reality. On top of that, you harvested so many knowledge from one book. A book that consist only hundred pages and consumed only for a day.
The Hate U Give adalah salah satu buku yang bisa membawa jiwa petualangmu tersesat dalam dunia Starr Carter dan membuatmu lupa akan kenyataan.
Well, saya akan menceritakan sedikit tentang jalan cerita buku ini. Tidak perlu banyak, karena buku ini must read bagi semua orang pecinta buku!
Starr Carter adalah gadis berkulit warna berusia 16 tahun. Ia hidup di sebuah lingkungan fiksional bernama Garden Heights. Garden heights sendiri adalah perkampungan tempat tinggal 'black people', dimana bunyi senjata adalah hal biasa dan jual beli obat-obatan terlarang adalah rahasia umum.
Namun Starr beruntung memiliki orang tua yang sangat solid dalam memikirkan masa depannya, bersama dengan adik dan kakaknya, mereka bersekolah di kawasan elit dimana orang berkulit hitam bisa dihitung dengan jari.
Cerita dimulai ketika Starr untuk pertama kalinya mengikuti saudara tiri-yang tidak bisa disebut saudara tiri juga ke sebuah pesta. Seperti dugaan, pesta itu menjadi liar, terdengar suara tembakan dan Starr kabur dengan teman masa kecilnya, Khalil-yang baru ia temui setelah sekian lama.
Namun ternyata malam itu adalah terakhir kalinya Starr bertemu dengan sahabatnya, Khalil. Dalam suatu insiden, polisi menghentikan mobil mereka dan terjadi tembakan. Khalil meninggal di tempat, Starr adalah satu-satunya saksi kejadian itu.
Peristiwa itu mengubah seluruh kehidupan Starr dan cara ia memandang hidup. Selama ini, ia memiliki kehidupan ganda Starr-cool girl di sekolah dan Starr yang hidup di Garden Height, tumbuh bersama orang-orang yang ia kenal. Kedua kepribadian itu berseteru, dan Starr Gadis Garden Height mulai mendominasi cara berfikir dan memutuskan masalah.
Begitu banyak kemelut yang terjadi dalam diri Starr. Bagaimana ia bisa secara normal berteman dengan teman-teman berkulit putih-yang hidup dalam stereotype, bagaimana ia tidak berubah di depan pacarnya yang juga berkulit putih, dan yang paling penting adalah apakah ia cukup berani untuk mengemukakan suaranya ke dunia tentang keadilan Khalil?
Buku ini super seru dan komplet. Saya sangat suka bagaimana keluarga Starr saling mendukung dan menyayangi, bahu membahu membantu Starr untuk keluar dari dukanya. Saya jatuh cinta pada karakter Starr, keberanian ia dan duka yang terpendam dalam hatinya, dan semua karakter dalam buku ini bahkan karakter cameo seperti pengacara Starr pun luar biasa menarik!
Saya bahkan kehilangan kata untuk memuji buku ini, all over the place! Saya sampai lupa bahwa buku ini bergenre Young Adult karena nilai yang dibawa buku ini, beyond any ages!Buku ini seperti perpaduan antara Little Fires Everywhere dan Kill a Mockingbird (which both are my fave!)
Dan suatu saat, saya tidak heran kalau buku ini menjadi bacaan wajib anak-anak yang ingin belajar bahasa inggris atau sastra!
To breakdown, this is how i rate my like to this book:
Story *****
Character *****
Value *****
Language *****
Buku ini bisa menyeret emosi saya dari super sedih sampai dengan super bangga, dan most of all, it's not a kind of holywood story!
Comments
Post a Comment