Skip to main content

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban



Judul : Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
Writer : J.K Rowling (book)
Tahun terbit : 2000 (Cetakan pertama)


Minggu ini kebetulan aku sedang ingin bernostalgia dengan buku dan film favoritku, Harry Potter. Kebetulan yang sedang ingin kukupas adalah buku ketiga, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.

Pertama, aku akan ulas mengenai buku-nya terlebih dahulu (karena terbit duluan). Dari aku duduk di bangku SMA dulu, aku selalu 'amazed' dengan serial Harry Potter, buku yang sangat fiksi, tidak reliastis, mungkin begitulah pendapat orang pembenci non fiksi.Ok, Agreed. Namun yang aku paling kagumkan adalah bagaimana J.K Rowling membuat dunia 'khayalan' itu menjadi sangat nyata, sangat detail dan sangat diimpikan dengan para pecinta HarPot. Hogwarts_sekolah sihir kemana Harry pergi menimba ilmu sepanjang tahun merupakan most wanted school. Seolah-olah pembaca dibuat percaya bahwa Hogwarts itu ada, bahkan hingga sekarang_beberapa tahun setelah buku ketujuh ditamatkan, pembaca_oke_aku selalu beranggapan Hogwarts masih berdiri untuk mengasah benih-benih para wizards ;p.
Tidak hanya Hogwarts, platform 3/4, Hogsmeade, Mandrake, Hippogriff, Firebolt....i believe those are exist.
Selain itu, aku juga menyukai Harry Potter karena dia berbeda dengan lakon dari serial fiksi lainnya...tidak too perfect (such as Edward Cullen), namun dia juga rulebreaker. Keberadaan dua sahabatnya, Hermione (smart but so comply with the rule), dan Ron ( Agak bodoh namun sangat setia dan pemberani), membuat pack itu complete :)
Ok, now the review..Buku ketiga menceritakan tahun ketiga Harry di Hogwarts, dan pertemuannya dengan salah satu tokoh penting (dan favoritku) di novel Harry Potter ini sendiri. Bab awal dibuka dengan hari-hari tidak menyenangkan Harry di rumah paman dan Bibinya di Privet Drive. Kali ini rumah itu kedatangan Bibi (kakak Paman Vernon), Aunt Merge yang sama menyebalkan dengan Pamannya. Berusaha bernegoisasi dengan pamannya, HArry berjanji akan bertindak 'tidak aneh-aneh' pada saat kedatangan Aunt Merge dan ditukar dengan tanda tangan Paman Vernon untuk menginjinkan Harry ke Hogsmeade, sebuah desa favorit murid Hogswart di saat liburan mereka. Namun, dikarenakan Bibi Merge yang terus-menerus menghina almarhum orang tua Harry, Harry tidak bisa mengontrol kemarahannya dan menggelembungkan Aunt Merge dengan sihir. KArena sangat marah, Harry pun memutuskan untuk pergi dari rumah itu meskipun liburan masih 2 minggu lagi (di film diceritakan 2 hari sebelum liburan berakhir).
Disaat dia termenung di sebuah taman dekat pivet drive, tiba-tiba Harry merasa melihat sesuatu_anjing yang sangat besar hampir sebesar serigala dan membuat nya terjatuh tepat saat bus ksatria datang dan hampir menabraknya. Bus Ksatria (yang sepertinya dipesan oleh menteri sihir Cornellius Fudge) mengantarkan HArry ke Leaky Cauldron, Diagon Alley. Di sana dia diberitahu Menteri Sihir, meskipun dia melanggar peraturan larangan menggunakan sihir di dalam rumah, namun dia tidak diberi hukuman. Harry sangat terkejut, karena dia menduga akan dikeluarkan dari Hogwarts atau bahkan dikurung di Azkaban (penjara di tengah lautan yang dijaga oleh Dementor). Selama seminggu disana, Harry diminta untuk tidak keluar dari Diagon Alley untuk menjaga keselamatannya mengingat saat itu seorang tawanan Azkaban_SIrius Black berhasil meloloskan diri dan diduga akan mengejar Harry.
Konsekuensi dari hal tersebut, Dementor ikut menjaga Hogwarts, bahkan melakukan inspeksi di dalam Hogwart Ekspress dan membuat Harry (the one and only) pingsan. Untungnya saat itu ada profesor L.J Lupin_guru baru mereka yang akan mengajarkan Pertahanan terhadap Ilmu Hitam. Professor Lupin yang eksentrik dan cuek, serta cara dia membawakan pelajaran yang selalu menantang dan menarik, membuat dia menjadi favorit murid-murid Hogwarts, tentu kecuali Malfoy(musuh besar Harry dari asrama Slytherin_anak dari Lucius Malfoy-oranga yang berpengaruh di dewan sekolah dan kementrian sihir) dan kawan-kawan yang hanya mengidolakan Snape seorang. Profesor Lupin sendiri, merupakan teman dari orang tua Harry dan menyimpan misteri besar.
Tahun ini juga tahun Hagrid (teman Harry yang merupakan peranakan dari raksasa dan manusia), karena ini adalah tahun pertama dia menjadi professor Pemeliharaan Satwa Gaib. Namun, di saat pelajaran pertamanya, Malfoy berhasil mengacaukan kelasnya karena bertindak tidak sopan pada Buckbeak_seekor Hippogrif-hewan yang berbahaya yang hanya mau menurut pada orang-orang yang menghormatinya. Malfoy terluka oleh Buckbeak karena meremehkannya dan membuat Buckbeak terancam dihukum mati karena Malfoy mengadu pada Ayahnya, dan Ayahnya berusaha mengintervensi Dewan Sekolah.
Tahun ketiga Harry juga diwarnai dengan drama dalam perebutan piala Quidditch (olahraga terpopuler di dunia sihir). Tahun ini Harry harus berusaha keras untuk menang karena selama 2 tahun berturut-turut Harry menjadi seeker, dia belum pernah memenangkan piala Quidditch meskipun tim mereka sangat bagus. Namun di pertandingan pertamanya,melawan Ravenclaw (yang seharusnya awalnya adalah lawan Slytherin), Harry harus kalah karena dia tiba-tiba diserang oleh Dementor ketika dia mengejar golden snicth. Hal itu membuat HArry terjatuh dan sapu terbangnya (Nimbus 2001) hancur berkeping-keping. Hal itu membuat Harry menyesal dan ingin sekali belajar untuk melawan Dementor jika mereka harus berhadapan lagi. AKhirnya profesor Lupin mau mengajari Harry melawan Dementor dengan menggunakan Boggart (makhluk gaib yang berbentuk ketakutan terbesar orang yang sedang dihadapinya). Meskipun sangat sulit (mengingat mantra patronum merupakan ilmu sihir tingkat tinggi). Harry terus berusaha dan berhasil membuat patronum nya sendiri.
Teror akan sirius Black terus menerus terjadi, Black berusaha mendobrak masuk ke asrama, dari merusak lukisan Fat Lady, sampai berhasil masuk ke asrama karena Neville Longbottom (teman Harry yang pelupa parah), tidak sengaja menghilangkan catatan kata kuncinya dan diambil oleh Sirius Black.
Melihat Harry tidak bisa ke Hogsmeade karena dia tidak mendapatkan izin dari walinya (paman Vernon), Si kembar Weasley memberikan harta karun terbesar mereka peta perampok kepada /harry. Peta tersebut, menunjukkan peta Hogswart bahkan sampai ke lorong-lorong paling rahasia pun. Selain itu peta itu juga bisa menunjukkan siapa saja yang sedang ada di tempat tertentu, sehingga dengan peta itu mereka tidak hanya bisa meloloskan diri dari Hogswart namun juga menghindari para guru yang terlihat di peta. Berkat peta itu, Harry berhasil ke Hogsmeade dan berjalan-jalan di sana. Ketika berada di sana, Harry tidak sengaja mengetahui bahwa Sirius Black adalah Ayah Baptisnya yang mengkhianati kedua orang tuanya dan menyebabkan kedua orang tuanya terbunuh. Mengetahui hal itu, Harry sangat marah dan merasa terkhianati.

Both book and movie are my favorite
Klimaks dari novel ini adalah malam ketika Harry, Hermione dan Ron mengucapkan selamat tinggal pada Buckbeak. Penemuan Hagrid akan scrabbers-tikus Ron yang selama ini dikira mati karena dimakan Crookhans-kucing Hermione, membawa mereka bertemu dengan seekor anjing besar yang selama ini menghantui mimpi buruk Harry di Gubug-menjerit, di Hogsmeade. Mereka kesana melalui lorong panjang di bawah pohon Dedalu perkasa. Dan ternyata sebuah jebakan, anjing itu adalah animagi (perubahan bentuk manusia menjadi hewan) dari Sirrius Black. Disanalah Harry menemukan banyak kenyataan yang mengejutkan. Bahwa pengkhianat orang tua Harry-yang membawa kematian mereka kepada Kau-Tahu-Siapa , bukanlah sang ayah baptis, merupakan sahabat mereka yang lain yaitu Petter Pettigrew yang selama ini ber-animagi menjadi tikus piaraan Ron-scrabbers.
Kejadian berikutnya adalah upaya penyelamatan Black dari Lupin-yang ternyata adalah werewolf, dan kemudian upaya penyelamatan Harry atas Black yang diserang Dementor.
Apa yang menarik dari buku ini, adalah ketika Hermione dan Harry membalik waktu, mencoba menyelamatkan Hippogriff dan Black. Dari buku sefiksi-inipun aku juga bisa mendapatkan lesson learn. DOn't messed up with your time!!Satu tindakan bisa mengubah banyak hal di masa akan datang maupun masa lalu. :)
Well, sangat subyektif memang, namun aku selalu memberikan nilai 5 out of 5 pada Harry Potter Series. Untuk Episode ini aku snagat menyukai bahwa akhirnya Harry menemukan his GodFather dan bahkan membelikan dia FireBolt-sapu terbang tercanggih saat itu. Selain itu, disini juga banyak diceritakan bagaimana orang tua Harry dan teman-temannya karena sejujurnya aku sangat curious bagaimana masa muda James, Lupin, dan Black saat itu melawan Severus. Aku juga senang di buku ini karena ada Lupin, yang setiap saaaat men-defend Harry atas perlakukan tidak adal Snape.
Well Epic Potter is Epic!!!

Mungkin kamu akan suka ini:
 Harry Potter and the Order of phoenix 
 Harry potter dan Piala api 

or Back to Book Index or Movie Index

Comments

Popular posts from this blog

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalami pe

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h