Skip to main content

Trio Detektif : Misteri Puri Setan #1 dan Misteri Nuri Gagap #2


Trio Detektif #1 dan #2


Selama lebih dari 20 tahun belum ada seorang pun yang tahan berada di PURI SETAN sepanjang malam. Hantu biru yang bermain orgel, kabut kengerian, jeritan menyeramkan, erangan dan desahan, sanggup membuat orang yang terberani sekalipun lari tunggang langgang.

Apa - atau siapa - yang menghantui puri itu?

TRIO DETEKTIF bertekad untuk menyelidikinya - dengan jalan mendatangi puri itu pada malam hari
!
 
**** 
Judul : Trio Detektif #1 Misteri Puri Setan
Penulis : Robert Arthur 
Tahun terbit :1982
Bahasa: Indonesia
Penerbit : PT Gramedia 



Siapa yang bisa lupa dengan kisah 3 pemuda detektif, Jupiter, Bob dan Pete yang sempat populer di era 80-90'an? Untukku, Trio Detektif adalah salah satu serial yang membuat saya suka membaca di awal-awal usia membaca (baca : SD).

Beberapa dekade berikutnya, dengan semaraknya online shopping, akhirnya saya berhasil mengumpulkan 1 set lengkap Trio Detektif dari nomor 1 sampai dengan 43. Dengan penuh antisipasi, saya memulai membaca buku 1 tentang 3 remaja yang menjadi inspirasi saya. 

Trio Detektif menceritakan tentang tiga pemuda yang menyukai memecahkan misteri. Mereka tinggal di sebuah kota fiktif di California bernama Rocky Beach. Meskipun namanya Rocky Beach kota itu di kelilingi pegunungan dan berada tidak jauh dari Holywood.

Ketiga pemuda tersebut, Jupiter Jonas, Bob dan Pete Cashew baru saja mendirikan biro detektif yang dinamakan Trio Detektif. Untuk melambungkan nama biro, mereka membutuhkan high profile-case dan kebetulan, Jupiter mendengar seorang Producer ternama Alfred Hitchcock sedang mencari puri benar-benar berhantu sebagai lokasi syuting film.

Jupiter, pemuda tambun yang memiliki otak luar biasa brilian, mencoba cara bagaimana ia bisa bertemu dengan Alfred Hitchcock yang sama sekali tidak ia kenal tersebut. Menyamar menjadi pemuda Inggris dengan menggunakan Rolls Royce yang hak pakai nya berhasil dimenangkan, Trio Detektif berhasil mengelabui pengamanan sang producer dan bertemu dengannya.

Mereka menawarkan mencarikan kastil yang benar-benar berhantu dengan imbalan bahwa Alfred akan memberikan introduksi tentang Trio Detektif. Kesal namun terpancing, Alfred menyanggupi.

Kini, mereka harus mencari Kastil tersebut dan mereka menemukannya diantara ngarai pegunungan, kastil yang telah lama ditinggalkan penghuninya dan tidak seorangpun berhasil tinggal semalam di kastil tersebut. Berbekal riset kuat Bob, kepintaran Jupiter dan tubuh atletik Pete, mereka mencoba memecahkan misteri kastil tersebut dan ternyata rahasia yang mereka sibak jauh lebih berbahaya dan menguji nyali mereka.

Setebal 218 halaman buku saku, sebenarnya bacaan ini bisa habis dalam hitungan jam. Di samping karakter masing-masing trio detektif yang sangat berbeda dan menjadi magnet utama buku ini, bisa diakui bahwa saya agak mengantuk membaca buku ini. Tidak seperti dulu waktu saya kecil menggebu-gebu membacanya. 

Tapi, karena ini buku pertama dengan translasi yang lumayan mengganggu sebenarnya. Keseruan Trio Detektif masih terasa dan yang paling menarik, kesan nostalgia yang kental dari buku ini!

Untuk pre-teen atau adolescent yang ingin bernostalgia, buku ini masih sangat worth it untuk dibaca kok!!


***

Judul : Trio Detektif #2 Misteri Nuri Gagap
Penulis : Robert Arthur 
Tahun terbit :1982
Bahasa: Indonesia
Penerbit : PT Gramedia 



Trio Detektif mendapat tugas untuk menemukan Billi Shakespeare, seekor nuri gagap yang hilang. Belum lagi mereke tahu tindakan apa yang harus diambil, seekor nuri lainnya juga hilang.

Petualangan mereka semakin seru ketika ternyata Mr. Claudius dan seorang pencuri barang seni kaliber internasional, Huganay, juga ingin memiliki kedua nuri tersebut, serta lima nuri lainnya yang bisa bicara dan sekarang entah siapa pemiliknya. Mereka harus adu cepat dan adu cerdik untuk mendapatkan nuri-nuri itu.

Tapi, tak perduli siapa yang akhirnya berhasil, ketujuh nuri itu sama sekali tak mau bicara. Padahal kalimat-kalimat yang diucapkan masing-masing burung itulah kunci dari teka-teki rumit ini...

***

Sekalian, saya membaca buku kedua karena kebetulan saya ambil cuti panjang khusus untuk membaca!

Berhasil memecahkan misteri puri setan, Alfred Hitchcock memperkenalkan Trio Detektif pada temannya yang baru saja kehilangan seekor burung nuri kesayangannya. Tidak pilih-pilih, trio detektif langsung mendatangi rumah orang tersebut, dan anehnya, saat mereka mendekat, terdengar teriakan minta tolong.

Kemudian tiba-tiba datang orang besar yang menodong mereka dan menyuruh mereka masuk ke dalam rumah. 

Jupiter yang pintar merasa ada yang tak beres dengan orang besar tersebut, dan ternyata benar! Dia adalah suspect pencuri burung nuri itu!

Saat melacak burung nuri itu, ternyata mereka menemukan misteri yang lebih besar! Nuri tersebut merupakan bagian dari 7 burung yang dijual oleh laki-laki Latin. Masing-masing burung tersebut memiliki nama yang unik dan menguapkan kata-kata seperti teka teki yang diambil dari buku-buku klasik!

Semakin tertarik, trio detektif mencoba mengikuti alur pencarian ketujuh nuri tersebut meskipun belum mengetahui kemana misteri itu akan terbuka. Dan lagi, kali ini mereka juga berurusan dengan orang-orang jahat yang menginginkan 7 burung itu dengan segala cara!!

Saya akui, buku kedua ini lebih enak dibaca dari sisi translasi maupun alur berceritanya. Walaupun sebagian besar misteri bisa saya tebak, tapi cerita masih seru untuk diikuti, apalagi membaca teori-teori si pintar Jupiter. 

Untuk bacaan pre-teen, buku ini akan sangat kaya memberikan referensi pengetahuan baik dari sains, logika maupun khusus dalam buku ini, karya sastra. Saya jadi teringat mengapa saya menyukai buku ini saat kecil, karena begitu banyak hal baru yang saya pelajari dalam 200-an halaman! Bayangkan, dulu, pengetahuan bisa didapat dari media yang terbatas saat internet belum mendunia.

Lantas dengan internet mendunia apakah buku ini tidak kaya akan pengetahuan? Oh tidak! Jupiter dan teman-temannya merupakan role model dimanja kepintaran, atletik dan rajin memberikan banyak advantage dalam kondisi-kondisi yang sesuai.

Oke, masih ada 41 buku lagi yang harus saya baca haha!!!








Comments

Popular posts from this blog

The Setting Sun by Osamu Dazai

The Setting Sun  The Setting Sun Author : Osamu Dazai Published in 1947 Original Language : Japanese *** Set in the early postwar years, it probes the destructive effects of war and the transition from a feudal Japan to an industrial society. *** "Such Innocence really charms me, and I wndered if M other might not be one of the last of that kind of lady" Ketika saya secara tidak senga ja membaca No Longer Human   di rak buku Best Seller di sebuah pusat toko buku di Sh ibuya, saya tertar i k dengan judul dan Covernya yang abstra k. Setelah menye lesaikannya, dan mela kukan sedi kit riset, ternyata se tahun sebelum No Longer Human, Osamu Dazai menulis The Setting Sun -yang juga banyak mendapat pujian dan pengakuan secara Internasional. Masih membawa backgroun d sang penulis,Aristocrac y, Osamu Dazai membentuk karakter utama  yang surprisingly wanita berusia 30 tahunan bernama Kazuko. Kazuko tinggal bersama dengan Ibunya setelah mengalam...

Inheritance, Seri Terakhir Tetralogi Inheritance cycles

Judul : Inheritance Penulis : Christopher Paolini Tahun : 2011 (Indonesia,2012) Publisher : Gramedia (Indonesia) Di bulan Juni 2012 ini, akhirnya Gramedia menerbitkan seri terakhir yang telah ditunggu selama lebih dari 3 tahun, Inheritance. Inheritance merupakan buku keempat dari tetralogi Inheritance Cycle yang ditulis oleh anak muda berbakat, Christoper Paolini. Tetralogi ini terdiri dari Eragon (2002), Eldest (2005), Brisingr (2008), dan Inheritance (2011,diterbitkan di Indonesia 2012). Jika kita sedikit lupa dengan cerita terakhir bagaimana ending di buku ketiga,Brisingr, pada bab pengantar akan disajikan ringkasan tiga buku yang dapat merefresh ingatan kita sampai dimana perjuangan Eragon dan Naga birunya, Saphira untun menumbangkan Galbatorix. Secara keseluruhan, Inheritance cycle mengisahkan tentang perjuangan remaja yatim piatu bernama Eragon yang ditakdirkan berperan sebagai penunggang naga betina terakhir, Saphira. Sebelum bertemu Saphira, seumur hidup Eragon h...

Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami

Strange Weather in Tokyo Tsukiko, thirty-eight, works in an office and lives alone. One night, she happens to meet one of her former high school teachers, "Sensei," in a local bar. Tsukiko had only ever called him "Sensei" ("Teacher"). He is thirty years her senior, retired, and presumably a widower. Their relationship develops from a perfunctory acknowledgment of each other as they eat and drink alone at the bar, to a hesitant intimacy which tilts awkwardly and poignantly into love. As Tsukiko and Sensei grow to know and love one another, time's passing is marked by Kawakami's gentle hints at the changing seasons: from warm sake to chilled beer, from the buds on the trees to the blooming of the cherry blossoms. Strange Weather in Tokyo is a moving, funny, and immersive tale of modern Japan and old-fashioned romance.  **** Strange Weather in Tokyo Author : Hiromi Kawakami Translator : Allison Markin Powell Published...